Alat musik ini terbuat dari pelepah enau dan tali yang terbuat dari bahan kulit. Alat musik ini berbentuk pipih dan terdapat lubang yang berbentuk garpu tala ditengahnya. Cara memainkanya dengan ibu jari tangan kanan dimasukkan ke tali yang berbentuk cincin dan jari-jari tangan kiri memegang bambu atau buluh tui yang talinya agak panjang.
Sedangkan bahan buatan dari alam biasanya berupa seruling mirip terompet terbuat dari kayu dan bahan penolong lainnya sebagai sumber getar seperti:
Becing merupakan sebuah alat musik yang dibuat dari logam dan digunakan dengan cara dipukul satu dengan yang lain. Bentuknya menarik mirip sepasang dayung membuat alat musik ini lumayan terkenal, terlebih sering digunakan pada karnaval atau parade pesta dan upacara adat.
Sebelum permainannya, pada umumnya jika pada tarian daerah Sulawesi Tenggara dimulai, alat musik ini terlebih dulu dibacakan mantra-mantra dengan diiringi alat musik lainnya.
Musik tradisi ini sebenarnya merupakan warisan atau setidaknya pengaruh jejak keberadaan bangsa Portugis di nusantara. Namun telah dikembangkan dengan memasukkan unsur-unsur alat musik tradisi seperti gamelan, maka jadilah langgam Jawa.
Alat musik ini sering dimainkan pada saat latihan pencak silat atau pada saat pertandingan. Adapun cara memainkan alat musik gimba ini adalah dengan cara dipukul dengan menggunakan tangan kosong, tapi, ada juga yang memainkan dengan menggunakan alat pemukul yang terbuat dari bahan kayu atau rotan.
Kakula secara khusus adalah nama more info jenis alat musik yang terdiri atas tujuh buah gong kecil yang ditempatkan secara berderet. Kakula juga digunakan untuk menyebut musik yang dihasilkan instrumen itu beserta cara penyajiannya.
Pada zaman dahulu, alat musik ini dimainkan pada saat acara-acara tertentu saja seperti hiburan rakyat atau sebagai pengiring seni tradisional Minahasa.
Donggala adapun yang menjulukinya dengan ganda-ganda dengan bentuk yang lebih kecil tapi masyarakat cuma mengetahui bahwa ada nama alat musik tersebut yaitu Gimba.
Setelah sebelumnya membahas tentang tarian daerah, maka sekarang kita beralih ke kesenian tradisional Sulawesi Tengah untuk alat musik.
Sumber: Sulut Hebat Tetengkoren merupakan alat musik yang cukup sederhana, hanya terbuat dari bambu yang cukup panjang dan memiliki bentuk seperti kentongan. Alat musik ini berfungsi sebagai alat komunkasi antar warga atau masyarakat dan juga sebagai alat pengusir hama di sawah seperti burung.
Namun sungguh disayangkan karena jarang ada orang yang memainkan dan juga keterbatasan orang yang mampu mengajari membuat, alat musik tradisional Sulawesi Tengah ini pun bisa punah.
Tutuba merupakan alat musik tradisional Sulawesi Tengah yang dibuat dari bahan bambu dan mempunyai dawai. Tutuba merupakan alat musik tradisional dari suku To wana.
Alat musik tradisional Sulawesi Selatan disebut juga kesenian daerah yang kaya akan nilai-nilai sejarah masa lalu sebagai warisan budaya.